Minimal Design

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it ...

Easy to use theme’s admin panel

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it ...

Featured posts

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it ...

Archive for November 2010

Topologi WAN adalah Konfigurasi network yang dirancang untuk membawa data pada jarak yang jauh. Topologi WAN biasanya menggunakan Point to Point. Point to Point maksudnya bahwa teknologi yang dikembangkan hanya untuk mendukung dua node dalam mengirim dan menerima data. Dan jika berbagai node/komputer memerlukan akses ke WAN, suatu LAN akan ditempatkan di belakang WAN untuk menyediakan fungsi ini.


Istilah-istilah dalam WAN:

  • Central Office (CO) adalah fasilitas Local Exchange Carriers/perusahaan yang menyediakan jasa WAN yang terdekat dengan si pelanggan.
  • Customer Premise Equipment (CPE) adalah device yang berada ditempat pelanggan,baik itu peralatan yang dimiliki secara pribadi oleh pelanggan (DTE) maupun peralatan yang merupakan sewaan dari Local Exchange Carriers (DCE). Karena selain dari peralatan pribadi milik pelanggan diantara peralatan itu juga terdapat peralatan yang merupakan milik dari penyedia jasa layanan yang disewakan kepada pelanggan selama pelanggan tersebut memakai jasa layanan tersebut.
  • Data Terminal Equipment (DTE) adalah peralatan milik pribadi si pemakai jasa layanan atau pelanggan dan peralatan tersebut berada ditempat pelanggan. Peralatan ini memiliki interface yang dapat dihubungkan ke WAN link. Contoh peralatan ini adalah router dan bridge.
  • Data Communications Equipment (DCE) Fasilitas komunikasi yang dimiliki oleh penyedia jasa layanan WAN, yang disewa oleh pemakai jasa layanan dan berada di tempat pemakai jasa layanan, berfungsi untuk mentranslasikan data dari DTE menjadi data yang dimengerti oleh protokol WAN, peralatan itu antara lain DSU/CSU, NT1, modem, dan jika layanan itu berupa layanan frame relay maka peralatan itu berupa Packet Switcher.

  • Data Service Unit (DSU) adalah peralatan yang menyesuaikan physical interface dari DTE ke fasilitas transmisi seperti T1. DSU juga berfungsi mengatur timing jaringan.
  • Channel Service Unit (CSU) adalah peralatan digital interface yang menghubungkan peralatan pemakai dengan jaringan digital telepon lokal. Biasanya CSU/DSU tergabung menjadi suatu peralatan. CSU/DSU ada juga yang buat ke dalam bentuk interface card pada router.




  • Demarc adalah batas pemisah antara CPE dan CO.
  • Local Loop adalah jalur telekomunikasi antara Demarc sampai CO.

read more

TUJUAN
  • Dapat melakukan praktek dengan baik
  • Dapat mengkonfigurasikan switch sesuai dengan keinginan
  • Membuat jalur switching untuk menghindari redudansi data
  • Memenuhi tugas praktek DIAGNOSA WAN
PENDAHULUAN
STP (Spanning Tree Protocol) adalah protocol yang bekerja yang bertugas menjembatani switch, supaya data bisa terkitim dari sumber ke tujuan tanpa terjad
inya looping.
Dalam proses menjembatani, ada beberapa hal yang dilakukan oleh protocol ini, yaitu :

  • Menentukan root bridge
  • Menentukan leased cost path ke root bridge
  • Menentukan root path lainnya
ALAT DAN BAHAN
  • Aplikasi packet tracer 5.0
  • topologi
  • Scenario topologi yang akan praktekan
LANGKAH KERJA
Berikut merupakan topologi yang akan di praktekan
Ketika mengirimkan data dari computer 5 ke computer 9. Switch hanya menggunakan jalur dari C>E>G>H


Konfigurasi pada switch C















Konfigurasi pada switch E














Konfigurasi pada switch G















Konfigurasi pada switch H





















KESIMPULAN
Dengan melakukan praktikum ini kita dapat mengetahui bagaimana mengimplementasikan VLAN, VTP, dan STP. Selain itu kita juga dapat lebih mengetahui kegunaan dari VLAN, VTP, dan STP dengan mengimplementsikannya.

read more

Implementasi VLAN, VTP, dan STP pada topologi UNJANI

TUJUAN
- Memenuhi tugas yang diberikan
- Dapat membuat perencanaan untuk implementasi tersebut
- Dapat mengimplementasikan VLAN, VTP, dan STP pada topologi UNJANI

PENDAHULUAN
Spanning Tree Protocol (STP) adalah link layer network protocol yang menjamin tidak adanya loop dalam topologi dari banyak bridge/switchdalam LAN. Dalam model OSI untuk jaringan komputer, STP ada di layer 2 OSI. Spanning tree memperbolehkan desain jaringan memiliki redundan (pengurangan) links untuk membuat jalur backup otomatis jika sebuah link aktif gagal bekerja, tanpa adanya bahaya dari loop pada bridge/switch. Loop pada bridge/switch akan menghasilkan flooding pada network. Cara kerja dari STP itu sendiri adalah sebagai berikut :
1. Menentukan root bridge.
2. Menentukan least cost paths ke root bridge.
3. Non-aktifkan root path lainnya.

Spanning Tree protocol adalah protokol yang berada di jaringan switch yang memungkinkan semua perangkat untuk berkomunikasi antara satu sama lain agar dapat mendeteksi dan mengelola redundant link dalam jaringan.

ALAT DAN BAHAN
- PC
- Aplikasi Packet Tracert

LANGKAH KERJA
- Buat topologi pada aplikasi packet tracert sesuai dengan topologi UNJANI

-kemudian buatlah secenarionya pada topologinya , sekenario yang kami buat adalah :
jika host dari Lab 1 (diwakili oleh host paling kiri) akan berkomunikasi dengan host di Lab 3 (diwakili oleh wireless host) akan melalui SW1 --> Switch Utama --> SW4 --> SW6
- Berikanlah setiap host ip address dan netmask
- Kemudian konfigurasikan Switch

Konfigurasi pada yang diberikan kepada Switch1

Konfigurasi pada Switch Utama


Konfigurasi Switch 4


Konfigurasi pada yang diberikan kepada Switch6



read more

TUJUAN
- Dapat menimplementasikan VLAN, VTP, dan STP pada topologi SMKN 1 CIMAHI
- Memenuhi tugas yang diberikan

PENDAHULUAN
Spanning Tree protocol adalah protokol yang berada di jaringan switch yang memungkinkan semua perangkat untuk berkomunikasi antara satu sama lain agar dapat mendeteksi dan mengelola redundant link dalam jaringan.

ALAT DAN BAHAN
- PC
- Aplikasi Packet Tracert

LANGKAH KERJA
- Buka aplikasi Packet Tracert lalu buat topologi seperti berikut
- Skenario dari topologi tersebut adalah ketika PC TKJ berkomunikasi dengan PC KP akan menggunakan jalur melalui R1 --> S1 --> S3 --> S2 --> R6
- Berikan masing-masing host dan router konfigurasi ip address dan netmask
- Konfigurasikan router untuk routing ke semua network

Routing pada Router Utama

Routing pada Router 1

Routing pada Router 2

Routing pada Router 3

Routing pada Router 4

Routing pada Router 5

Routing pada Router 6

Routing pada Router 7

Routing pada Router 8

Routing pada Router 9

- Setelah semua router di routingkan, konfigurasikan Swithc untuk konfigurasi VLAN, VTP, dan, STP

Konfigurasi pada Switch 1

Konfigurasi pada Switch 3

Konfigurasi pada Switch 2

Setelah semua switch di konfigurasikan, lakukan pengujian koneksi dari PC TKJ ke PC KP

Hasil

read more